Macaroni Schotel

What a Small World....................!

Inilah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan order Macaroni Schotel kali ini. Kamis tanggal 9 Oktober dapat telepon, suara wanita dari seberang sana menanyakan kemungkinan untuk memesan Macaroni schotel untuk acara keluarga yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober.

kira kira begini pembicarannya:

"Halo Selamat Siang"

Devi : iya Bu selamat siang....

"mau tanya Mba....Mba saya lihat internet blognya Mba....terima pesanan macaroni schotel ya...

Devi : " Iya bu....saya terima pesanan macaroni schotel"

"Saya mau pesan...ukuran dan harganya berapa ya Mba? rasanya nggak manis kan ya...soalnya pernah makan macaroni yang manis, saya kurang suka kalau macaroni di buat agak manis."

Devi :" Maaf ini dengan Ibu siapa ya"? macaroni buatan kami ngga manis kok Bu....rasanya cenderung asin gurih

"Saya Ibu Dike"

deg deg....kok jantungku berdebar debar ya....dari pertama kali dengar suara ibu Dike...rasanya familiar....sepertinya pernah dengar sebelumnya...tapi dimana ya....????

Devi: Ibu Dike...? Bu Dike maaf ya....rasa rasanya saya pernah dengar suara Ibu sebelumnya.. (sambil muter otak nih he he he...inget inget dulu pernah kerja di Lembaga Penelitian punya Fakultas Ekonomi Univ Indonesia, LPEM FEUI, dulu ada Ibu Dike disana....tapi apa iya ya...Ibu Dike yang ini...????)

Devi : "Ini Ibu Dike yang kerja di LPEM FEUI bukan ya?"

"lohhhh...iya...saya....lah ini Devi yang mana ya...? he he he langsung heboh deh...

Devi : " Bu Dike.....ha ha ha Ini Devi Bu....dulu aku kerja di LPEM juga"

Ibu Dike : "haaaa....ini Devi sekretarisnya Bang Nuzul dulu....??????"

Devi : " huehehhe...iya Bu....kan ada fotonya di blog, ngga ngenalin ya Bu....pasti labih cakep fotonya kan hueheheh

Ibu Dike: " kok fotonya kaya orang India Dev.... he he he kok bisa gini ya Dev"

Devi " Aduuuh Bu Dike...lucu banget ya.....kita bisa ketemu lagi...benar benar gak nyangka nih..., seneng banget bisa ketemu Bu Dike Lagi..."

habis itu...rame deh...fantastis juga ya pertemuan ini....ketika aku berkerja di LPEM sebagai sekretaris, Ibu Dike Fadia menjabat sebagai kepala perpustakaan LPEM FEUI, setelah aku resign dari LPEM belum pernah bertemu lagi...

Hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2008, aku antar macaroninya ke rumah Ibu Dike di sekitar Rawamangun, hm...rumah yang sangat asri...sejuk..nyaman ...kebetulan yang buka pintunya Pak Komara Djaya...aduuh surprise banget deh...udah lama gak ketemu Pak Komara, Pak Komara suaminya Ibu Dike, Pak Komara sempat menjabat sebagai Direktur LPEM FEUI untuk periode tahun 1995-1998, oleh karena itu aku tidak asing dengan sosoknya. Alhamdulillah ya....Ibu Dike dan Pak Komara sehat wal'afiat dan masih aktif juga sebagai staf pengajar.
Begitu ketemu aku...Bu Dike langsung kasih komen....Devi...kok jadi gemuk ha ha ha...iya nih Bu...terakhir dari kita ketemu dulu berat badanku aku naik 12 kilo...hhwaaaa........

happy banget ketemu teman lama ya.....jadi nyambung silaturahmi nih...pertemuan kembali yang mengesankan...semoga berkenan dengan macaroninya dan terima kasih untuk ordernya ya Bu.......semoga tetap bisa menjalin silaturahmi kembali ya...

memang ya...hidup terkadang misterius...


Ini aku kutip dari novel favorit aku " Edensor" yang di tulis oleh Andrea Hirata.

"Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis, namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apa pun terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan."
(diinterpretasikan dari pemikiran agung Harun Yahya)

seneng banget bisa menjadi bagian dari kebahagiaan orang lain